Fungsi trigonometri adalah fungsi matematika yang mempelajari hubungan antara sudut dan sisi dalam segitiga, serta memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang seperti fisika, teknik, geometri, dan analisis matematika. Fungsi-fungsi utama dalam trigonometri meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), sekant (sec), kosekant (csc), dan kotangen (cot). Fungsi-fungsi ini awalnya didefinisikan berdasarkan perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku, namun dalam konteks analisis kompleks dan matematika lanjutan, mereka didefinisikan sebagai fungsi periodik dengan nilai pada semua bilangan real dan kompleks.
Secara khusus, fungsi sinus dan cosinus dapat dinyatakan dalam bentuk deret tak hingga dan juga dalam bentuk fungsi eksponensial kompleks melalui rumus Euler, yaitu:
sinz=2ieiz−e−iz,cosz=2eiz+e−izdengan z adalah bilangan kompleks. Fungsi trigonometri ini memiliki sifat periodik dengan periode 2Ï€, yang berarti nilai fungsi akan berulang setiap interval 2Ï€ pada domainnya. Selain itu, fungsi-fungsi ini juga memiliki berbagai identitas penting seperti identitas Pythagoras sin2x+cos2x=1, serta berbagai identitas sudut rangkap dan jumlah, yang sangat berguna dalam menyederhanakan ekspresi matematika dan dalam memecahkan masalah fisika dan teknik.
Dalam bidang analisis kompleks, fungsi trigonometri diperluas ke domain kompleks dan digunakan dalam memecahkan persamaan diferensial, transformasi Fourier, serta pemetaan konformal. Fungsi-fungsi ini juga berperan dalam menggambarkan gelombang, osilasi, dan fenomena periodik lainnya di alam.
Selain fungsi dasar tersebut, fungsi tangen, sekant, kosekant, dan kotangen juga memiliki peran penting sebagai fungsi turunan dan invers dari fungsi dasar, serta dalam berbagai aplikasi praktis. Misalnya, fungsi tangen sering digunakan dalam perhitungan kemiringan dan gradien, sedangkan sekant dan kosekant muncul dalam konteks pemodelan gelombang dan listrik.
Pemahaman yang kuat tentang fungsi trigonometri sangat penting untuk menguasai berbagai cabang matematika dan ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan geometri, analisis, dan aplikasi teknik. Fungsi ini menjadi landasan penting bagi pengembangan teori matematika lanjutan dan penerapan teknologi modern.